Petualang Dua Krucil @Doraemon Expo 2015 - Ancol Beach City Mall

ceritanya mau review acara ngedate berdua bareng Danisha - Chan nih. simak yukk....

Beberapa waktu lalu, adiknya suami saya datang ke Jakarta dari kalimantan. rupanya doi ada acara kantor dan ternyata membawa serta istri dan anaknya. nah, secara silsilah dikeluarga besar suami nih seharusnya yang duluan nikah itu suami saya tapi karena dulu jodohnya belom dateng (baca: saya) alhasil adiknya yang udah pacaran sama ceweknya selama 6 tahun memutuskan untuk menikah kemudian mempunyai anak. setelah anaknya adik ipar lahir barulah saya dateng dan menikah kemudian hadirlah Hana - chan.

Bingung..
kenapa?

secara ya, kalau lahir duluan tuh dipanggil kakak kan sama yang lahir belakangan? tapi karena ini jatuhnya menyangkut silsilah *apasih* jadi agak rancu. maka jadilah anaknya adik ipar saya yang notabene lahir duluan ini dipanggil "adik" oleh Hana - chan yang lahir belakangan.

beberapa kali pas ketemu tuh sempet kepeleset ngomong "hayu hana main sama kakak danisha.." ehh lupa kemudian baru ralat lagi " hayu hana main sama adik danisha..."

ribet?
bangetttt!

hahaha.. lupakan.. lupakan saya nulis ini bukannya mau membahas silsilah keluarga XD

MENYUSUI LEBIH DARI DUA TAHUN? Gimana Yaa??

Siang BlogWalking,

Bulan maret nanti tepatnya tanggal 30, Hana sudah berusia 2 tahun loh. masih bingung dan galau antara mau disapih dengan cara 'dipaksa' atau disapih dengan cinta. 

jadi inget kutipan dokumen AIMI tentang menyusui
"menyusui adalah salah satu periode terbaik dalam hidup seorang ibu"
iya kalau dipikir - pikir perjuangan banget buat nyusuin Hana selama ini. mulai dari fisik dan mental yang kadang sering naik turun kaya jet coaster. Halangan dan rintangan yang dateng bertubi - tubi tanpa permisi. Sampai sempet tergoda untuk memberikan susu-nya si sapi padahal belom genap setahun karena Hana GTM (Gerakan Tutup Mulut). Sedih, senang, marah semua luapan emosi jadi satu. ehh.. taunya sekarang udah mau di sapih aja. sedih juga sih. kaya putus soulmate gitu deh. antara rela dan gak rela buat menyapih Hana. karena selama ini walaupun temen - temennya sering flu batuk ON OFF tapi Hana mah tenang - tenang aja gak ketularan itu virus. Hana baru kena flu kalau saya atau bapake yang bawa virusnya. ujung - ujungnya kalau satu flu semua kena flu sekeluarga. haaa~~...

Nah, balik lagi masalah nyapih menyapih kalau Hana disapih dengan paksa ya seperti orangtua dulu lakukan, nenen-nya si mommy di olesin macem - macem supaya anaknya gak mau nenen lagi. misalnya diolesin jamu biar pait terus anaknya jadi ogah nenen. tapi hal - hal seperti itu yang justru yang saya takutkan. kenapa? takut Hana jadi trauma dan gak punya memori kalau dulunya pas nenen itu nikmat. hehehe..

cara kedua dan sebagian orangtua masa kini melakukannya adalah menyapih dengan cinta atau bahasa kerennya Weaning With Love di singkat WWL. yaitu dengan cara dikurangkan jatah ASI hariannya, mengalihkan perhatiannya bila mau nenen, dan terakhir selalu komunikasi yang baik dengan cara memberikan pengertian serta kalimat positif supaya si anak mau berhenti nenen-nya. owya, gak boleh juga abis nyapih tapi di lanjut ke botol, ngempeng atau bantal kalau kata AIMI mah jadi double nyapih.

Notice again -_____-

hello Blogger walking. karena kegiatan saya jadi rada full akhir - akhir ini dan juga Hana yang gak bisa diem en pecicilan terus. tulisan saya banyak yang kepending deh.

beberapa artikel insha allah nanti malam naik.
doakan saya supaya bisa selalu updet blognya ya. ada beberapa pengalaman tentang menjalankan usaha saya yang nantinya akan saya share disini...

Resep MPASI: Tempura Kriuk ala Mami Hana

Sebenarnya resep ini sih resep biasa aja, saya bikin juga karena galau Hana mood makannya kadang lahap kadang engga. terpaksa harus puter otak gimana cara supaya asupannya tetap terpenuhi. mengandalkan ASI aja sekarang udah gak cukup. masalahnya 2 bulan lagi Hana harus sudah di SAPIH.

Depresi pada Anak? kenalilah



Beberapa waktu lalu sepertinya lagi marak ya pemberitaan tentang Arrangga atau biasa dipanggil Aga, siswa SMP Global Islamic School ini diberitakan gantung diri di dalam sebuah lemari pakainnya setelah sebelumnya dia merencanakan bunuh diri tersebut. hal yang melatarbelakangi Aga melakukan hal itu adalah karena kedua orangtuanya telah bercerai dan masing - masing orangtuanya juga sudah menikah lagi jadi terlihat seperti melupakan Aga. Aga yang malang dia depresi karena Bapaknya hanya berjanji palsu untuk bisa bertemu Aga. kerinduan Aga akan sosok bapaknya mungkin semakin menjadi dan dia berfikir kalau ternyata kedua orangtuannya telah melupakannya. makadari itu daripada hidup didunia tanpa kasih sayang kedua orangtuanya lebih baik dia mengkahiri hidupnya dan bertemu dengan sang Pencipta.

Miris ya? sebenarnya kesalahan bukan pada anak loh, terlepas dia menyukai film horor atau penikmat komik jepang seperti saya. semua kan pasti ada sebab akibatnya. masa iya anak yang baik - baik saja tiba - tiba berfikiran nekat untuk menghakiri hidupnya kalau kedua orangtuanya sayang sama dia.

saya tidak akan membahas tentang Aga dipostingan saya ini, postingan saya kali ini memang menyangkut hal yang berkaitan dengan bunuh diri dan saya akan membagikan pengalaman 'gila' saya yang serupa dengan Aga sebelum saya akhirnya sadar bahwa itu tidak baik dan tidak boleh dilakukan.