Beberapa waktu lalu sepertinya lagi marak ya pemberitaan tentang Arrangga atau biasa dipanggil Aga, siswa SMP Global Islamic School ini diberitakan gantung diri di dalam sebuah lemari pakainnya setelah sebelumnya dia merencanakan bunuh diri tersebut. hal yang melatarbelakangi Aga melakukan hal itu adalah karena kedua orangtuanya telah bercerai dan masing - masing orangtuanya juga sudah menikah lagi jadi terlihat seperti melupakan Aga. Aga yang malang dia depresi karena Bapaknya hanya berjanji palsu untuk bisa bertemu Aga. kerinduan Aga akan sosok bapaknya mungkin semakin menjadi dan dia berfikir kalau ternyata kedua orangtuannya telah melupakannya. makadari itu daripada hidup didunia tanpa kasih sayang kedua orangtuanya lebih baik dia mengkahiri hidupnya dan bertemu dengan sang Pencipta.
Miris ya? sebenarnya kesalahan bukan pada anak loh, terlepas dia menyukai film horor atau penikmat komik jepang seperti saya. semua kan pasti ada sebab akibatnya. masa iya anak yang baik - baik saja tiba - tiba berfikiran nekat untuk menghakiri hidupnya kalau kedua orangtuanya sayang sama dia.
saya tidak akan membahas tentang Aga dipostingan saya ini, postingan saya kali ini memang menyangkut hal yang berkaitan dengan bunuh diri dan saya akan membagikan pengalaman 'gila' saya yang serupa dengan Aga sebelum saya akhirnya sadar bahwa itu tidak baik dan tidak boleh dilakukan.