Hai Hanamiers, di masa pandemi seperti sekarang, kita memang harus memperhatikan Kesehatan secara ekstra ya. Tak terkecuali Kesehatan gigi dan mulut nih. Terutama mengajarkan sikat gigi sehari dua kali kepada si kecil.
Sebenarnya, untuk mengajarkan si kecil menjaga Kesehatan mulutnya bisa di mulai dari pertumbuhan gigi susu pertama mereka. Karena, setiap hari bakteri dan asam dari makanan yang tertinggal di gigi dapat menyebabkan banyak masalah. Kalau kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari saat pagi dan malam bisa dilakukan maka dapat melindungi gigi dari bakteri dan menjaga gigi si kecil sehat dan kuat.
Sayangnya, Namanya anak – anak mengajarkan untuk sikat gigi secara teratur saja banyak dramanya ya moms. Sama seperti mami yang bingung harus gimana lagi ngajarin sikat gigi dan menjaga Kesehatan mulutnya Hana setiap hari.
Pepsodent kampanyekan Gerakan #YukSikatGigiSekarang
Di saat lagi stuck membujuk Hana agar rajin merawat Kesehatan gigi dan mulutnya, mami mendapatkan undangan webinar dari Pepsodent bahasannya tentang Gerakan #YukSikatGigiSekarang yang kebetulan bertepatan dengan peringatan bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021. Webinar yang mendatangkan narasumber kece dibidangnya ini mengupas tuntas permasalahan Kesehatan Gigi dan mulut.
Narsum kecenya:
- drg. Ratu Mirah Afifah – Head of Sustainable Living Beauty and personality and Hine Care Unilever Indonesia Foundation
- Dr. drg. R.M. Sri Hananto Seno, Sp.BM – Ketua pengurus besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia
- drg. Oscar Primadi, MPH – Sekretaris Jendral Kementrian Kesehatan
- Dr Gerhard Seebergers – Presiden FDI World Dental Federation
- Duma Riris – Selebritis dan Ibu dari Dua anak
Sejak tahun 2010 Pepsodent selalu berkomitmen untuk mendukung masyarakat Indonesia supaya lebih peduli dengan Kesehatan Gigi dan Mulut. Langkah nyata Pepsodent dalam mendukung masyarakat Indonesia yaitu dengan cara Berkolaborasi dengan PDGI dan AFDOKGI dengan memberikan layanan periksa gigi secara gratis dan edukasi Kesehatan gigi dan mulut kepada lebih dari 30.000 masyarakat termasuk online consultation.
Tak hanya itu, Pepsodent bekerjasama dengan Ikatan Pemulung Mandiri Indonesia (IPMI) dan kitabisa(dot)com mengumpulkan lebih dari 260 juta donasi yang dikonversi menjadi 2.300 hygiene kit agar para pemulung tetap terlindungi saat bekerja dan memberikan mesin press sampah guna meningkatkan efisiensi dan harga jual sampah.
Permasalahan Kesehatan Gigi dan Mulut di masa Pandemi Covid 19
Ternyata Sebagian besar masyarakat Indonesia, mungkin termasuk mami. Lebih memberikan perhatian ekstra pada Kesehatan fisik dan juga mental. Sementara untuk perawatan gigi dan mulut belum menjadi prioritas.
Drg. Mirah mengatakan, di masa pandemi seperti sekarang, masyarakat itu terlalu fokus terhadap Kesehatan tubuh saja tapi cenderung mengabaikan Kesehatan gigi dan mulut.
Iya juga sih ya, orang sekarang mikirnya yang penting sehat secara mental dulu. Karena kan dampak pandemi itu dirasakan secara langsung dan tak langsung. Otomatis kita pasti lebih memprioritaskan untuk Kesehatan mental dan fisik. Padahal ya, Kesehatan gigi dan mulut juga tak kalah pentingnya.
Beliau juga menuturkan bahwa sebanyak 73% responden mengalami masalah Kesehatan gigi dan mulut selama pandemi. Lima masalah Kesehatan gigi dan mulut meliputi: 36% mulut kering, 34% bau mulut, 34% gusi dan gigi berdarah saat menyikat gigi/flossing. 31% nyeri pada gigi, gusi, atau mulut dan 25% kemunculan karies baru.
Fakta membuktikan, selama pandemi orang dewasa seperti mami males untuk sikat gigi secara teratur. Secara ya dirumah aja, iya dirumah aja tapi kan makan jalan terus yekan? Wkkwwk…
Dan parahnya, mereka juga enggan untuk memeriksakan giginya ke dokter gigi dengan alasan takut tertular virus corona. Padahal, selama dokter gigi/klinik gigi menjalankan prokes ya kita fine – fine aja buat periksa gigi.
Sedangkan menurut dokter Seno, ada beberapa faktor permasalahan Kesehatan gigi selama pandemi yang cukup serius dan harus diperhatikan seperti:
- Pola sikat gigi yang tidak teratur, tidak bersih, bulu sikat rusak tapi dibiarkan begitu saja atau malas untuk menyikat gigi secara teratur,
- Mengatur pola makan; kebanyakan ngemil makanan manis, gizi kurang dan makan tidak teratur dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi,
- Prevalensi sakit gigi, kekurangpedulian terhadap Kesehatan gigi pasca pencabutan gigi, dan menganggap persoalan sakit gigi tidak begitu penting.
- Susahnya akses ke dokter/klinik gigi karena pandemi.
Dengan faktor permasalahan tersebut, jika kita tidak peduli dengan Kesehatan gigi dan membiarkannya begitu saja. Maka, bakteri di rongga mulut dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi serta peradangan di bagian tubuh yang lain. Jika hal ini terus dibiarkan dalam jangka Panjang dapat menyebabkan kematian. Terutama untuk pasien covid hal ini dapat memperparah infeksi.
Tips Agar Anak rajin sikat gigi dua kali sehari
Membiasakan sesuatu hal yang baik itu memang tricky ya, hanamiers. Tapi, satu yang pasti sih dan mami sependapat dengan mom Duma Riris. Orang tua adalah role model anaknya. Dan anak pasti akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Makanya, jika ingin menerapkan kebiasaan baik, orangtua enggak boleh cuma sekedar nyuruh – nyuruh anak ini itu tapi harus mencontohkan.
Berikut tips dari mom Duma menyiasati anak supaya rajin sikat gigi secara teratur; Pagi dan Malam hari:
- Bermain Games, hal yang bikin drama kumbara adalah Ketika si kecil kita suruh untuk sikat gigi malam, ya enggak? Nah, daripada drama kumbara. Gimana kalau sebelum bobok nih. Ajak si Kecil untuk bermain Games terlebih dahulu. Games yang berhubungan dengan sikat gigi.
- Orangtua memberikan contoh sikat gigi didepan si kecil, balik lagi nih seperti tulisan mami diatas. Anak itu akan mencontoh apa yang dilakukan orangtuanya. Jika, moms ingin anaknya rajin sikat gigi, kita juga harus memberikan contoh yang baik di depan si kecil dengan rajin sikat gigi juga.
- Membacakan buku – buku yang berkaitan dengan Kesehatan gigi dan mulut. Buku di sini bukan buku bacaan yang berat ya moms, tapi buku cerita yang bertema sikat gigi atau periksa ke dokter gigi.
- Berikan reward dan punishment, jika si kecil tipe anak yang ingin mendapatkan reward. Intinya untuk memotivasi anak supaya rajin sikat gigi dua kali sehari.
- Ajak si kecil untuk periksa gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, berikan pengertian bahwa ke dokter gigi itu tidak ada yang harus ditakutkan.
- Disiplin, dalam hal ini moms harus disiplin ke anak juga ya. Apabila anak tertidur saat belum sikat gigi, gak apa kalau dibangunkan. Karena jika kita biarkan hal seperti ini akan terus berlanjut dan menjadi kebiasaan.
- Berikan kesan kalau sikat gigi itu menyenangkan.
Overall…
Dari webinar kemarin, mami jadi sadar. Ada beberapa missing point yang memang khilaf dilakukan. Seperti, masih belum bisa memberikan contoh baik untuk rajin sikat gigi di depan Hana. Secara, mami Cuma nyuruh – nyuruh aja, meski kadang suka sikat gigi bareng tapi kebanyakan nyuruhnya -,-. Hal lainnya, membiasakan disiplin waktu. Mungkin karena jenuh juga kali ya di masa pandemi. Jadi wehh menyoal disiplin waktu mengalami kelonggaran, terutama menyoal sikat gigi.
Kalian jangan kaya mami ya, sekarang mami mau memberikan contoh yang baik untuk Hana. Pasalnya, semenjak pandemi dia jadi takut ke dokter gigi buat periksa giginya pluss saat malam tiba, pasti deh drama kumbara sikat gigi malam. Hiks.
Terima kasih Pepsodent yang sudah memberikan banyak insight tentang Kesehatan gigi dan mulut. Memang ya, kita enggak boleh abai sama hal ini.
Buat kamu yang baca, Yuk sikat gigi sekarang! Supaya senyum kamu makin sehat bukan senyum editan sotoshop XD.
Idem Mih, aku pun merasa kurang mencontohkan dan lebih banyak nyuruh secara verbal, kecuali saat mandi bareng. Tapi kebiasaan itu sudah sangat jarang mengingat usia Anak-anak yang terus bertambah. Paling sama Papanya agak di-push sambil praktek bareng. Penting banget memang soal jaga kesehatan gigi Anak, terutama Bil yang giginya cukup rentan nih dari awal numbuh, treatment-nya berbeda dibandingkan Kakaknya.
ReplyDeleteDunia anak itu bermain, bener banget lewat games mereka bisa sekaligus menerima pelajaran penting seprti menyikat gigi. Selain itu contoh dari orang rumah terutanma orang tua juga penting ya supaya anak punya kesadaran memelihara kesehatan gigi dan mulut. Pepsoden banyak kasih edukasi kesehatan gigi ya
ReplyDeletePR banget itu memang mengenalkan sikat gigi yang baik di waktu yang benar ke anak. Adaaa aja alasannya apalagi kalau mau tidur, capek lah, ngantuk lah, besok aja lah. Dan sebagainya. Padahal penting banget ya ternyata, huhu. Harus niru caranya Kak Duma nih kayaknya
ReplyDeletekeren banget ini bahasannya untuk membiasakan diri sikat gigi sehari dua kali dengan tips yang kamu berikan dalam tulisan ini mak
ReplyDeletemakasih banyak ya mba untuk tips - tipsnya.. memang yang penting adalah disiplin dan kebiasaan biar rajin terus
ReplyDeletesejak pandemi, saya belum berani buat kontrol ke dokter gigi mba,
ReplyDeleteDuh, padahal wajib banget kan strict sama kesehatan gigi dan mulut.
Sekarang aku makin jarang makan yang manis2 dan selalu berusaha sikat gigi teratur.
Yeaaay senang banget kalau anak-anak kooperatif dalam aktivitas menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan giginya ya Mbak. Berani pula ke dokter gigi,TOP deh.
ReplyDeleteWajib deh hukumnya sikat gigi sehari dua kali. Dan sebagai orangtua aku pun ajarkan itu ke anak mba
ReplyDeletebenar banget mbak, kadang yang susah itu ajak anak sikat gigi saat malam sebelum tidur
ReplyDeletebiasanya sudah sikat gigi,eh keliahtan makanan dia ngunyah lagi,huhu
Beberapa tips yg mbak sebutkan diatas mau kucoba ah, biar anak anak rutin sikat gigi sebelum tidur
Sikat gigi dua kali sehari itu minimal atau maksimal mbak soalnya kebetulan Anakku lagi suka-sukanya sama sikat gigi 😂😂😂
ReplyDeleteKesehatan gigi dan mulut juga jadi satu poin penting banget di era Pandemi seperti sekarang ini. Tips dan trik nya bagus nih buat di terapkan oleh para orang tua untuk mengajak anak lebih disiplin dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak
ReplyDeleteTugas ibu memang banyak ya ... tapi sebenarnya kalau anaknya terbiasa, nantinya sudah lebih mudah seperti jika sudah terbiasa sikat gigi dua kali sehari.
ReplyDeleteDuh iya sakit gigi di masa pandemi ini menegangkan buat ke dokter jadi lebih baik maksimal merawat gigi dengan menyikat gigi dua kali sehari dan kurangi makanan manis ya
ReplyDeleteDuh sama, aku pu tipe emak yang ebih memberikan perhatian ekstra pada kesehatan fisik dan juga mental. Sementara untuk perawatan gigi dan mulut kadang tersisihkan. reminder nih kalau diingatkan Pepsodent begini. Keren campaign-nya, pemakai setia Pepsodent pula aku sekeluarga
ReplyDeleteMaaak waktu aku kecil dulu juga banyak drama kumbara raja madangkaranya kalau disuruh gosok gigi sama mamaku wkwkwk... sekarang suka berandai-andai andai dulu rajin yaaa yaudahlah sekarang tabah-tabahin hati tiap ke dokter gigi. Stigma dokter gigi menyeramkan itu bahkan orang dewasa aja masih nempel, ya. Kalau aku sekarang maksain diri dan pas awal pandemi bismillah aja ke dokter gigi karena ada radang di gusi. Alhamdulillah kliniknya udah siap prokes dan aku santai aja kalau nanti kontrol gigi lagi. Duh semoga pandemi ini lekas kelar biar orang-orang yang mau buka mulut di dokter gigi ga parno amat ya
ReplyDeleteBener bangett, sering kali ortu abai perihal tumbuh kembang gigi anak. Makasih buat sharing dan tipsnya ya, Maaak.
ReplyDeleteAnakku udah 2x ke dokter gigi pas pandemi gini. Krn ya penting banget drpd giginya bermasalah nanti kan. Hihi. Suka banget sama pembahasan kemarin. Jd kira bs melek kalo persoalan mulut n gihi tuh penting di masa pandemi gini
ReplyDeleteJadi semakin aware ya akan Kesehatan Gigi Dan Mulut bahaya jika Kita gak peduli semoga saja Kita bisa jadi pahlawan senyum bagi keluarga tercinta
ReplyDeleteBahagianyaaa...
ReplyDeleteMendapat banyak ilmu dan bisa langsung diterapkan pada anak niih...pembiasaan sikat gigi minimal 2x sehari. Penting agar gigi tumbuh sehat dan indah.
Aku termasuk yang telat merawat gigi mbak, jadi nanti kalau punya anak mau tak ajarin merawat gigi dengan rajin. Postingannya nambah ilmu buat aku mbak makasih banyak
ReplyDeletePeran orangtua memang penting dalam memberikan contoh kepada anak terkait kebiasaan baik menyikat gigi ini. Ga bisa asal suruh aja ya, harus melakukan sikat gigi dua kali sehari juga agar anak menirunya secara otomatis.
ReplyDeleteMakasih mih tipsnya, aku juga masih susah banget nyuruh anak buat sikat gigi 2x sehari, sikat gigi sekali sehari juga udah aku syukurin banget. tipsnya beneran membantu banget.
ReplyDelete