1. Memperhatikan karakterisitik anak dalam setiap tahap perkembangan, maksudnya adalah setiap usia anak memiliki karakterisitik yang berbeda, terutama dalam hal pola makan. Kita sebagai orangtua harus aware dalam hal ini. Dan bila ada drama mengenai makanan (kaya mami) jangan mudah menyerah, karena banyak nutrisi penting yang sangat dibutuhkan tubuh di usia emas. Pinter – pinter emaknya aja dalam mengolah makanan dengan pola Gizi Seimbang. Memang nulis gini doang mah gampang yaaa buibu, eksekusinya penuh drama. Mami pernah mengalami kok, tapi bener deh jangan mudah menyerah apalagi lebih memilih makanan tidak sehat sebagai exit si anak picky eater. Karena yang rugi bakalan kita, sebagai orangtua. 
2. Menerapkan jadwal makan dan cemilan secara teratur, dalam hal ini mami sangat – sangat disliplin banget. Bahkan dulu sampai dibikin jadwal seminggu/hari/jam. Tapi makin kesini makin kendor sih. Hahaa. Setelah mendengar pemaparan dari Dokter Juwalita. Sepertinya jadwal yang kemarin – kemarin harus diterapkan kembali. Kenapa? Karena Hana demen banget sama ngemil. Jadi, memang harus dijadwalin kalau engga, ketika waktu makan tiba, doi bakalan males makan dan selalu sisa. Intinya, bila ingin memberikan cemilan pada anak warning banget jangan dikasih sejam sebelum makan karena akan ada drama setelahnya. Mami yaaa mainannya drama teruss.. kwkwkwkw. Dan, sebisa mungkin dalam memberikan cemilan sehat pada anak itu dua kali dalam sehari. Sstt.. Jangan kasih cemilan ciki – ciki ya mak, gak baek. nanti anak kita jadi generasi micin. Untuk waktu, sebaiknya di jam 10 pagi dan sore, ketika anak bangun tidur atau selesai mandi. Gak sore banget juga sih, nanti bentrok lagi sama jam makan malam. Sebisanya aja diatur, karena yang tau kondisi anak kita ya, emaknya sendiri bukan orang lain.  
3. Selalu libatkan anak dalam proses makan, Iyesh.. kalau kita mau makan, anak kita juga ikutan makan. Tempat idealnya sih di meja makan bareng keluarga. Bila memiliki anak yang usianya masih bayi-balita bisa dudukin di high chair/ kalau sudah batita bisa duduk sendiri di kursi makannya. Tapi fakta dilapangan berkata beda ferguso!. Mami makan bareng Hana sambil nonton tipi dan itu berlangsung sejak hana masih awal memulai MPASI. Dengan posisi Hana, duduk di bouncer, kemudian sebelahnya mami. Yeah, meski sekarang kalau makan bareng, kita berdua selalu pakai meja lipat dan tetap duduk di depan tipi. Namun, jarak aman dari posisi duduk dengan televisi sudah mami atur sedemikian rupa, jadi semoga no worries deh. Its ok! Hidup itu gak harus sempurna. Yang penting intinya makan Bersama dan anak belajar makan sendiri karena ngeliat dari orangtuanya, yekan?  
4. Usahakan bikin menu makanan yang bervariasi, ngerti maksudnya? Disinilah keterampilan dan kreativitas masak emak dibutuhkan. Tapi, hal itu tidak berlaku buat mami yang kalau ke dapur selalu pake ilmu kepepet. Wkwkkwkw. Pernah suatu waktu, iseng bikin pepes Nasi campur tuna. Beli daon pisang aja ampe sejembreng padahal bikinnya Cuma buat Hana. Tapi masaknya itu udah seperti orang punya hajat tujuh hari tujuh malem #hiperbola. Yah gitu deh.. mami mah dulu rajin bikin MPASI karena NO GULGAR asal cemplung. Begitu Hana sudah mengenal rasa, dan beranjak setahun. Mulai deh kelimpungan mencari variasi resep. Karena mami cuma masak aneka sop-ayam goreng/ikan/olahan ayam – tahu/tempe goreng. Ujungnya malah menggunakan jasa catering baby. That’s!
5. Hidari asupan gula & garam berlebih, ugh.. ini peer banget kaaaan. Terutama bila anaknya yang udah mulai kenal sama jajan. Contoh saja, Di dalam satu produk ber-MSG terdapat ribuan kandungan gula dan garam berikut turunannya, yang bila kita makan secara berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan anak. Jadi, sebaiknya dalam pemberian gulgar harus ketat ya mak.

"Mana.. mana kejunyaaa...!" 

• Kalsium setara dengan 2 gelas susu (tinggi kalsium)
• Vitamin D setara dengan 17 gelas susu (tinggi vitamin D0
• Merupakan sumber protein yang baik

• EMINA Cheese Block RICH, keju cheddar ini mengandung keju asli yang tinggi kalsium serta protein. dengan tekstur lembut dan mudah diparut membuat keju ini terasa spesial.
• EMINA Cheese Block MILD, keju chedar jenis ini merupakan keju asli bercampur dengan susu sapi segar. keju ini cocok untuk segala jenis olahan kudapan yang membutuhkan keju. 
• EMINA Cheese Block Mozza, merupakan campuran keju cheddar dan mozzarella, teksturnya kenyal dan lembut. Sensasi lengket kenyal saat meleleh itu yang bikin "yummy".