" Fie, gue pusing deh.."" Kenapa emangnya? "" Tiap bulan gue gajian, tiap akhir bulan juga gue malah minjem sana sini, kayanya keuangan gue kacau banget lah "
Percakapan saya dengan seorang temen baik yang bingung dengan masalah finansialnya. Jujur sih, kalau ada temen yang curhat kaya gini, saya juga gak mau terlalu sok tau. Pasalnya saya juga kadang masih belum bisa kelola keuangan dengan baik kok.
Selang beberapa hari, beruntung banget saya di undang acara blogger gathering oleh Sunlife dengan tema Yuk Kelola Keuangan dengan Bijak! dan senengnya lagi ternyata narasumbernya itu Safir Senduk. Duhh.. saya nge-fans banget sama beliau.
Sabtu, 1 Agustus 2015. Bertempat di Cafe XXI Plaza Indonesia. Saya bersama blogger lain diberikan kesempatan emas untuk ngobrolin keuangan oleh pakarnya. Saya bukannya buta - buta banget soal keuangan sih. Hanya saja terkadang saya menjadi konsumtif terhadap sesuatu. Hihihi...
Sebelum ngomongin keuangan, udah pada tau belom PT. Sun Life Financial?
PT. Sun Life Financial merupakan sebuah perusahaan asuransi jiwa yang berkedudukan di Toronto, Canada, dengan CEO-nya Bapak Dean A. Connor. Sun Life memiliki karyawan sebanyak 28.515 di seluruh dunia dengan jumlah agen sekitar 109.745 orang, per tanggal 31 Desember 2014.
Sedangkan untuk saham-nya sendiri, PT. Sun Life Financial sudah terdaftar di New York Stock Exchange dan Philipine Stock Exchange, dengan total dana kurang lebih 813 Milliar Dollar.
PT. Sun Life Financial juga sudah banyak meraih penghargaan seperti 50 Best Corporate Knight's 2011, Canada's Most Trusted Brand 2011, listed
on FTSE4Good Index, dan yang paling membanggakan adalah penghargaan 100 World’s Most Sustainable
Global Company in 2012. Karena ketika terjadi krisis yang melanda dunia pada tahun 1998, PT. Sun Life adalah salah satu perusahaan yang mampu bertahan dan tidak terkena dampak krisis.
Tahun 2015, PT. Sun Life Financial merayakan ulang tahun-nya yang ke - 150 tahun. Hingga saat ini PT. Sun Life Financial sudah memiliki cabang besar di berbagai Negara seperti: Asia (Indonesia, Vietnam, Philipina, Hongkong, Jepang, India, Malaysia), Amerika Selatan, Inggris, Irlandia dan beberapa negara lainnya.
Di Indonesia sendiri, PT. Sun Life Financial sudah hadir sejak tahun 1907. Namun keluar ketika ada gejolak perang dunia kedua kemudian masuk kembali pada tahun 1995 dan resmi beroperasi hingga kini.
PT. Sun Life Financial memiliki Visi menjadi salah satu dari 10 perusahaan asuransi terbesar di Indonesia. Dan memiliki misi membantu keluarga Indonesia mencapai kesejahteraan dan kemapanan finansial. Di Indonesia, Sun Life sudah memiliki jalur distribusi yang teroganisir dengan baik. ada dua macam jalur distribusi yang digunakan saat ini; distribusi keagenan yang sudah memiliki 89 kantor pemasaran konvensional dan 40 kantor pemasaran syariah di 56 kota yang ada di Indonesia. Serta distribusi partnership (bank).
Kerennya lagi, PT. Sun Life Financial merupakan asuransi jiwa pertama yang memiliki sertifikat resmi dari MUI untuk mewakafkan sebagaian dari hasilnya. Tidak hanya itu PT. Sun Life Financial melalui Sun Bright-nya juga menggandeng Bank Indonesia, ILO, Yayasan Karakter Tunas Muda, dan Financial Planning Standart Board Indonesia untuk mengadakan edukasi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Sun Bright juga melakukan penggalangan dana dan dan donasi untuk Palang Merah Indonesia.
Siapa Safir Senduk?
Masa sih gak kenal? pastinya Safir Senduk adalah seorang perencana keuangan yang mempunyai sertifikasi CFP ( Certified Financial Planner). Beliau juga telah menelurkan beberapa buku terkait masalah perencanaan keuangan. Dan pastinya sering mejeng di stasiun televisi ^^.
Selain itu, si bapak ganteng ini ternyata mempunyai kemampuan membaca karakter orang dari tulisannya loh. Kerennya sih ilmu Grafologi. Mau donggg saya di baca.. hihihi...
Yuk, Kelola Keuangan dengan Bijak!
Safir Senduk membuka sesi-nya dengan menampilkan sebuah slide gambar 3 orang dengan profesi yang berbeda - beda. kemudian berkata:
Darimanakah kekayaan seseorang bisa di lihat? dari profesi? gaji? atau jabatan yang dia miliki?
Ternyata profesi, gaji serta jabatan itu bukalah alat ukur bahwa mereka itu kaya. Nyatanya banyak karyawan yang memiliki gaji tinggi tapi tingkat konsumtif nya juga tinggi begitu pula dengan pengusaha maupun yang memiliki jabatan tinggi. Intinya bagaimana kita bisa mengatur keuangan secara bijak dan yang terpenting adalah seberapa banyak investasi yang di miliki.
Faktanya nih ya, karakter kita juga berpengaruh dalam hal mengatur keuangan loh. gak percaya?
Manusia itu dibekali otak kanan dan kiri yang memiliki fungsi berbeda. Otak kiri berfungsi sebagai logika sedangkan otak kanan sebagai insting. Otak itu bekerja sesuai dengan kebutuhan kita. Bila kita lagi membutuhkan logika maka otak kiri yang jalan sebaliknya pun begitu.
Namun, setiap orang memiliki otak yang paling dominan di dirinya. Ada orang yang lebih pro- ke otak kiri maka dia akan menjadi seorang yang spesialis dan fokus. Sedangkan untuk orang yang cendrung memiliki dominan otak kanan maka akan menjadi generalis dan bisa mencari penghasilan lebih dari satu sumber.
Manakah yang paling baik dalam mengelola keuangan?
Kalau kiri lebih dominan pastinya hal sekecil apapun akan diperhitungkan berlawanan dengan otak kanan, karena lebih menggunakan insting maka apapun yang dipikirkannya yah sesuai dengan insting dan cenderung boros.
Kalau kiri lebih dominan pastinya hal sekecil apapun akan diperhitungkan berlawanan dengan otak kanan, karena lebih menggunakan insting maka apapun yang dipikirkannya yah sesuai dengan insting dan cenderung boros.
Baiknya?
Lebih baik sih yaa... seimbang aja lah. gak dominan ke kiri dan kanan. karena kalau kebanyakan menggunakan otak kiri juga gak bagus, sebab ada beberapa hal yang gak bisa di perhitungkan seperti sedekah dan wakaf contohnya. Lebih dominan ke kanan juga kurang baik, karena apa apa sesuai dengan insting, yakali kita hewan yang instingnya tajem, insting kita kadang suka salah kaprah sih. Wkwkwk.. dan toh sebenernya Tuhan menciptakan kedua otak kita itu memiliki fungsinya masing - masing. jadi kudu seimbang sih, ya gaak??
Nah,
Pak Safir Senduk ini mempunyai tips mengelola keuangan simak yuukk..
1. Miliki Investasi Sebanyak Mungkin.
Ada 3 macam golongan menurut cashflow-nya:
- Golongan orang miskin: uang masuk = uang keluar
- Golongan orang menengah: uang masuk- barang konsumtif = sisanya dihabiskan
- Golongan orang kaya: uang masuk = seper-empat barang konsumtif - seper-empat harta produktif= sisanya dihabiskan.
Berikut tiga (3) macam investasi yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan investasi yang
lainnya:
Investasi Saham
di Pasar Modal
Ada
dua macam keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan membeli saham di pasar
modal: Jika perusahaan tersebut mendapatkan untung maka kita-pun akan
mendapatkan keuntungan (dividen) dari perusahaan itu. Keuntungan kedua, kita
bisa menjual kembali saham yang telah kita beli ke pasar modal dengan harga
yang lebih tinggi. Tapi harus paham dengan benar ya resiko berinvestasi Saham
di pasar modal. Tinggi hasil = resiko tinggi.
Investasi
melalui manajer Investasi
Gak
asing? Akhir – akhir ini lagi nge-tren sih buat kita kita yang pemula banget,
terutama saya yang pengen ber-investasi di pasar modal maupun obligasi dan
campuran. Dengan melalui perantara manajer investasi.
Karena
apa?
AMAN.
Yupp,
selayaknya manajer keuangan, mereka ini
bakalan kasih laporan ke kita baik-nya kita melakukan investasi di bidang apa.
Untuk melakukan investasi melalui manajer investasi ada dua pilihan. Pertama
kita bisa langsung dateng ke manajer investasinya (Perusahaan Asset Manajemen)
yang mengelola seluruh reksadana ataupun bisa melalui perusahaan asuransi yang
memilki produk unit link.Yang
manapun pilihan kalian itu terserah.
Tapi ada beberapa tips dalam memilih
manajer investasi yang baik dari Pak Safir Senduk:
- Bila memilih manajer investasi langsung, perhatikan track record-nya. Baik perseorangan maupun perusahaan itu sendiri. Baiknya melihat sebuah track record perusahaan asset manajemen adalah 10 tahun ke belakangan
- Bila memilih produk Unit Link perhatikan juga track record bank-nya. Serta manajer investasi yang diajak kerjasama. Transparan atau tidak.
- Perhatikan kemana saja Manajer Investasi tersebut meng-investasikan dana kita
- Perhatikan prestasi apa saja yang sudah Manajer Investasi lakukan di masa lalu sebagai portfolio mereka.
Investasi
di Property
Kenapa
harus property? Karena biasanya harga property itu akan naik terus tidak pernah
turun walaupun harganya fluktuatif, tapi menunjukkan kurva ke atas. Bagus untuk
investasi jangka panjang, jelek kalau untuk investasi jangka pendek karena
untuk menjual kembali akan lama. Ada dua macam keuntungan yang didapat bila
kita berinvestasi di property: bisa untuk di jual kembali dan bisa di sewakan
bila mau.
Ada
beberapa tips dari Safir Senduk untuk menyewakan sebuah property:
- Sebaiknya menyewakan dengan jangka waktu pendek: missal per-bulan, per- minggu ataupun per-hari.
- Sewakan ke banyak tenant/ multi tenant misalnya kontrakan petakan ataupun kos-kosan.
2. Siapkan
Dana untuk masa Depan
Sedini
mungkin sebaiknya kita harus mempersiapkan dana untuk masa depan terutama yang
belum berkeluarga. Karena ada beberapa pos yang harus di siapkan terlebih
dahulu, seperti:
- Dana untuk menikah
- Dana untuk membangun/membeli rumah berserta perlengkapnya
- Dana untuk Pensiun
Safir
Senduk mempunyai lima tips Jitu dalam mengatur pengeluaran:
- Mengetahui terlebihi dahulu letak keborosan kita kemudian kurangi secara perlahan – lahan.
- Mengendalikan keinginan. Setiap orang pasti mempunyai tiga macam pengeluaran, seperti: Butuh – misalnya kita mempunyai motor pasti membutuhkan bensin, wajib – misalnya kewajiban kita membeli beras, kalau tidak beli maka tidak bisa makan, ingin – misalnya ingin membeli perhiasan. Jadi, menurut Safir Senduk wajib dan butuh ada batasnya akan tetapi kalau menyangkut masalah “ingin” tidak ada batasnya.
- Lakukan Prioritas keuangan. Seperti: cicilan hutang (30% dari penghasilan), Tabungan dan Investasi (10% dari penghasilan), Premi Asuransi (10% dari penghasilan), serta biaya hidup (50% dari penghasilan).
- Milikilah Asuransi, sebab ada beberapa dana tak terduga yang nantinya tidak bisa kita cover secara keseluruhan. Misalnya biaya untuk berobat ke rumah sakit, atau ada kecelakaan mendadak yang tidak kita inginkan terjadi. Asuransi ibarat payung. Kita akan merasa tenang dan aman karena terlindungi oleh asuransi yang kita miliki.
- Berhati – hatilah terhadap label DISKON. Nyatanya tidak semua DISKON – an itu beneran potongan diskon. Biasanya ada permainan harga dan mindset pemilik merchant supaya barang yang mereka tawarkan terlihat murah tapi nyatanya tidak. Maka sikapilah dengan bijak.
Padahal
ya tidak ada tuh yang namanya kita gak akan rugi dan bisa dapetin bunga sangat tinggi
dengan berinvestasi secara benar. Setiap kita berinvestasi di bidang apapun
pasti mengalami resiko kerugian, bahkan bermain saham pun kita memiliki resiko
rugi yang besar, akan tetapi return ke kita besar juga. Intinya pilah pilih
investasi dengan baik dan benar, Jangan membeli kucing dalam karung kalau kata
Safir Senduk mah. Berfikir logis dan cari tahu terlebih dahulu apakah dana yang
akan kita investasikan itu akan di kelola dengan baik atau tidak.
Asikk.. setelah dapet masukan ilmu yang berguna banget tentang keuangan sekarang udah bisa ngejelasin panjang lebar soal mengatur keuangan nih ke temen saya yang lagi galau. Hihihi.. semoga saya juga bisa mengelola keuangan dengan baik ^^.
Informasi lebih lanjut sila
berkunjung:
Website: www.sunlife.co.id
FP Facebook: Sun Life Financial
Indonesia
Twitter: @Sunlife_ID
Atau mau tips n trick mengelola
keuangan ala Safir Senduk sila berkunjung:
Facebook: Safir Senduk/Tweet:
@SafirSenduk
No comments
Silahkan tinggalkan komentar kamu, tapi plis banget ya pergunakan bahasa indonesia yang baik dan membangun. Mohon maaf juga harus di moderasi biar gak ada yang spam. Happy Comment ^^~