Ternyata the power of nge blog itu ampuh ya. wkwkwk...

Beberapa waktu lalu saya posting tentang ruang menyusui yang tersedia di kota depok hanya Margo City Mall saja sedangkan mal - mal lain masih minim fasilitas ruang menyusuinya padahal pak walikota Depok sedang gencar - gencarnya  menjadikan kota depok itu menjadi kota layak anak dengan memberlakukan 30 hak anak yang sudah menjadi peraturan pemerintah kota Depok, salah satunya adalah mengenai pemberian ASI dan penyediaan tempat bagi ibu ibu untuk menyusui di ruang publik.

Nah, ceritanya beberapa waktu berselang setelah saya posting ruang menyusui, ternyata ada pihak dari manajemen Mall Depok menghubungi saya. mereka mengatakan bahwa mereka sudah menyediakan fasilitas ruang menyusui dan saya boleh berkunjung kesana untuk memastikan.

Akhirnya saya dan suami berikut Hana - chan jalan - jalan ke Mall Depok. Mall yang sudah berdiri dari tahun 90an ini ternyata masih kuat banget bangunannya, yah memang sih beberapa telah melakukan proses renovasi dan pemeliharaan. bagi saya Mall Depok punya sejarahnya sendiri. dari jaman saya SMP, mall ini udah kasih kenangan yang banyak buat saya. ahh.. tapi saya jalan kesini bukan untuk nostalgia.. no..no.. 

Untuk memastikan bahwa di Mall Depok beneran ada ruang menyusuinya akhirnya saya telurusi petunjuk atau gambar yang mengarahkan kami kesana. tapi sayangnya tidak ada tanda bahwa disetiap lantai atau di salah satu lantai ada fasilitas ruang menyusui. kemudian saya bertanya kepada Pak Satpam terdekat. beberapa ada yang mengetahui lokasi ruang menyusui beberapa lagi bilang tidak tau bahkan tidak ada. ANEH!

Oke, sesuai arahan pak Satpam yang menyebutkan bahwa ruang menyusui itu ada  kemudian saya pergi ke Lantai 3 deket Lift. padahal saya bisa saja menghubungi langsung pihak manajemennya, tapi saya memilih untuk tidak menghubungi mereka karena saya ingin tahu seberapa aware petugas petugas di sini tentang ruang menyusui dan juga tanda pemberitahuan ruang menyusui letaknya ada dimana.

Susah sih buat orang awam kalau hanya mengandalkan petunjuk gambar. masalahnya tidak ada satu petunjuk-pun yang mengarahkan ke ruang menyusui. bertanya pada satpam juga kalau ketemu sama satpam yang ngeh, kalau engga?

Saya, suami dan Hana bergegas ke Lantai 3 menggunakan lift yang letaknya di belakang dan setelah keluar dari Lift saya belok ke kanan. di sana hanya ada tanda Toilet tidak ada petunjuk ruang menyusui, tapi kalau di telusuri nanti bakalan ketemu sama pintu depannya ruang menyusui. memang sih pas saya kesini saya juga gak tau kalau itu ruang laktasi. soalnya ruangannya gelap lampu dan AC-nya dimatikan dan terlebih tidak ada tulisan Ruang menyusui di pintu depannya. walaupun itu hanya berupa pintu kaca dan dindingnya juga dari kaca tapi kalau gelap siapa yang ngeh? dikira kantor atau gudang iya.

ini penampakannya

ruangan ini menurut saya cukup mewakili sebagai ruang laktasi, mungkin karena ada kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Mitra keluarga Depok. tapi yang sangat disayangkan adalah kenapa tempat untuk menyusuinya tidak diberikan tirai penutup didepannya? saya jadi teringat tempat telepon sebut saja wartel jaman dulu yang hanya dikasih sekat dinding pemisah saja.

saran buat manajemennya nih ya, tolong petunjuk tentang ruang menyusuinya diberikan. kami sebagai busui pasti bakalan bingung kalau mau menyusui harus kemana, nanti seperti saya lagi langsung judge kalau pihak mall depok memang tidak menyediakan ruangan menyusui.  

Dan tolong banget, itu papan nama Ruang menyusui dipasang atau ditempel ke pintunya. biar kami tahu kalau ruangan tersebut memang bisa digunakan sebagai sarana menyusui. plusss lampu sama AC-nya dinyalakan saja. kalau dimatikan mana kami tahu kalau ruangannya bisa digunakan?

Semoga kedepannya pihak manajemen Mall Depok lebih aware tentang ruang laktasi ini. seriring dengan program pak walikota Depok yang akan menjadikan Depok Kota Layak Anak dengan memberlakukan 30 Hak anak.